Dulu waktu masih SD pengalaman yang paling menegangkan waktu memancing ikan adalah pada saat menarik ikan yang menyambar umpan (strike) dan yang paling menyenangkan adalah ketika ikan sudah dimasak untuk kemudian dinikmati bersama keluarga ketika makan malam tiba. (pengalaman masa kecil yang susah terlupakan).
Ketika selesai kuliah hal yang paling menegangkan waktu memancing adalah ketika ikan mulai menyenggol-nyenggol umpan dan pengalaman yang paling menyenangkan adalah ketika hook up berhasil dan hasilnya bisa dibanggakan kepada teman-teman yang ikut mancing.
Tetapi sekarang setelah beberapa tahun rutin memancing dengan lebih banyak bereksperimen dengan berbagai kondisi, alat, daerah, teman, teknik dan lain-lain yang berhubungan dengan dunia pancing, penulis merasakan bahwa hal yang paling menegangkan dalam dunia pancing adalah ketika janji yang dibuat untuk suatu trip sudah “confirm OK!” dan tinggal nunggu berangkatnya, apalagi malam hari sebelum keberangkatan adalah hal yang paling menegangkan. Dan hal yang paling menyenangkan adalah ketika saat pertama kali pancing diturunkan ke air –lega-.
Kalau dipikir-pikir aneh juga ya, semua ketegangan terjadi justru pada saat kegiatannya belum terjadi. Kalau boleh dibilang mungkin ini bisa disebut sindrom pra mancing, konfliknya terjadi justru pada saat belum terjadi proses utamanya.
Mungkin sindrom ini hanya menyerang sebagian spesies angler aja ya, bukan pada hasil akhir dan proses utamanya, akan tetapi lebih pada jadi tidaknya trip pemancingan. Mungkin ini juga yang oleh orang negara jiran kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar